You are currently browsing the monthly archive for June 2008.
Di Desa kami terbagi menjadi dua TPS sesuai dengan pembagian yang dilakukan dari panitia kelurahan setempat. Ada yang memilih di TPS I ada juga yang di TPS II, sayang pembagian ini tak diketahui dengan jelas kriterianya. Menggunakan batas wilayah terdekat atau kelompok usia, sepertinya sistem acak. Kasihan bagi orang tua yang harus pergi agak jauh TPS I, padahal ada TPS II di sebelah rumahnya.
Namun orang tua tersebut tetap melaksakan pencoblosan di TPS I jalan kaki dibantu tongkatnya. Pertanyaannya kok panitia tidak memperhatikan hal itu ya, atau malah sengaja melakukan hal itu agar si orang tua bisa jalan-jalan sekaligus olahraga. Kebanyakan mereka antusias dengan pemilu kali ini, mereka bisa memilih dengan leluasa tanpa ada rasa takut, tertekan, atau was-was.
Pada saat perhitungan suara yang sangat mereka nantikan, siapa calon gubernur yang dikehendaki oleh masyrakat di desa kami. Setelah mengetahui hasilnya, mereka tidak mempunyai ekspresi yang begitu kuat, tidak ada rasa kecewa, atau rasa menang yang mendalam.
Lain halnya saat pemilihan kepala desa yang telah lama berlalu, biasanya pada saat begini rawan konflik di masyarakat. Karena antara pemilih dan calon yang dipilih lebih banyak bertemu/dikenal masyarakat. Sehingga terjadi persaingan yang sangat mencolok diantara masyarakat. Kalo sudah begini akan terjadi permusuhan dan ketegangan antar tetangga/ pemuda. Diperlukan waktu yang lama bahkan berbulan-bulan agar masyarakat dalam kondisi semula.
Berbagai peristiwa sabotase terhadap acara hajatan sampai mempermasalahkan hal kecil digunakan untuk alasan memperpanjang rentetan permasalahan. Beruntung belum sampai terjadi pertikaian/bentrokan fisik, jika hal ini sampai terjadi akan menambah banyak masalah baru dalam masyarakat.
Pemilu Gubernur kali hampir semua masyarakat tahu bahwa apapun pilihan mereka tidak akan membawa dampak seperti pada PILKADES. Sehingga mereka lebih leluasa untuk menentukan pilihan mereka sendiri, tanpa rasa kawatir, takut atau was-was. Mereka menyampaikan aspirasi mereka dengan harapan Gubernur terpilih bisa memberikan kehidupan yang lebih baik, biaya hidup murah, dan tak ada kenaikan BBM yang merupakan momok bagi masyarakat. Berbagai alasan mereka gunakan untuk menentukan pilihannya, dengan imajinasi mereka, mereka bebas menentukan pilihan sendiri.
Aspirasi mereka sudah tersalurkan, Gubernur terpilih menanggung beban yang banyak karena permasalahan yang komplek di Provinsi/Negara ini. Bagi yang tak terpilih harus rela legawa dan mengakui kekalahannya tersebut bahwa rakyat Jawa Tengah tidak menghendaki mereka sebagai Gubernur paling tidak untuk periode ini.
Gubernur baru harus berusaha untuk mewujudkan impian masyarakat Jawa Tengah dan bersama Gubernur propinsi yang lain bersinergi memmbentuk keutuhan dan kemajuan bangsa dan negara Indonesia
Untuk kehidupan masyarakat yang lebih baik………………………!
Siapa yang tak kenal Albert Einstein…..?
Beberapa Kata Kata Bijak Albert Einstein
- Imajinasi dan Ilmu Pengetahuan
Imajinasi lebih penting dari ilmu pengetahuan, pengetahuan terbatas, imajinasi mengarungi dunia.
- Agama dan Ilmu Pengetahuan
Ilmu pengatahuan tanpa agama lumpuh, agama tanpa ilmu pengetahuan buta
- Pendidikan
Cobalah tidak menjadi orang sukses, tapi cobalah menjadi orang yang bermanfaat
- Rasa Ingin Tahu
Rasa ingin tahu punya alasan sendiri untuk hadir.kita tidak bisa berhenti takjub ketika merenungkan misteri keabadian, kehidupan, struktur realitas yang luar biasa. Cukup kiranya kita memahami sedikit misteri itu setiap hari.
Jangan pernah kehilangan rasa ingin tahu yang suci ini
- Waktu
Salah satu alasan adanya waktu adalah agar segala sesuatu tidak terjadi pada saat yang bersamaan
- Relativitas
Letakkanlah tanganmu diatas kompor selama satu menit, maka rasanya akan seperti satu jam. Duduklah dengan seorang gadis selama satu jam, maka rasanya akan seperti satu menit
- Politik
Perut yang kosong bukan penasihat politik yang baik
Kecantikan Wanita
Jika kita menanyakan kecantikan wanita pada tiga hal: Napsu,Akal dan Hati
1. Napsu memandang kecantikan wanita karena penampilan dan rupa
2. Akal memandang Kecantikan wanita atas dasar akal dan kepandaiannya
3. Hati memandang Kecantikan wanita atas dasar kebaikan akhlaknya
Sumber : anoname
Salah satu keberkahan wanita, adalah mudah dalam perkawinannya, cepat kehamilannya dan ringan maharnya/mas kawin
Wanita dinikahi karena hartanya, kecantikannya, keturunannya dan keagamaannya. Hendaklah didapatkan yang kuat agamanya, tentu akan menenangkan hatimu.
Sumber : Hadis Nabi
Di Desa kami terbagi menjadi dua TPS sesuai dengan pembagian yang dilakukan dari panitia kelurahan setempat. Ada yang memilih di TPS I ada juga yang di TPS II, sayang pembagian ini tak diketahui dengan jelas kriterianya. Menggunakan batas wilayah terdekat atau kelompok usia, sepertinya sistem acak. Kasihan bagi orang tua yang harus pergi agak jauh TPS I, padahal ada TPS II di sebelah rumahnya.
Namun orang tua tersebut tetap melaksakan pencoblosan di TPS I jalan kaki dibantu tongkatnya. Pertanyaannya kok panitia tidak memperhatikan hal itu ya, atau malah sengaja melakukan hal itu agar si orang tua bisa jalan-jalan sekaligus olahraga. Kebanyakan mereka antusias dengan pemilu kali ini, mereka bisa memilih dengan leluasa tanpa ada rasa takut, tertekan, atau was-was.
Pada saat perhitungan suara yang sangat mereka nantikan, siapa calon gubernur yang dikehendaki oleh masyrakat di desa kami. Setelah mengetahui hasilnya, mereka tidak mempunyai ekspresi yang begitu kuat, tidak ada rasa kecewa, atau rasa menang yang mendalam.
Lain halnya saat pemilihan kepala desa yang telah lama berlalu, biasanya pada saat begini rawan konflik di masyarakat. Karena antara pemilih dan calon yang dipilih lebih banyak bertemu/dikenal masyarakat. Sehingga terjadi persaingan yang sangat mencolok diantara masyarakat. Kalo sudah begini akan terjadi permusuhan dan ketegangan antar tetangga/ pemuda. Diperlukan waktu yang lama bahkan berbulan-bulan agar masyarakat dalam kondisi semula.
Berbagai peristiwa sabotase terhadap acara hajatan sampai mempermasalahkan hal kecil digunakan untuk alasan memperpanjang rentetan permasalahan. Beruntung belum sampai terjadi pertikaian/bentrokan fisik, jika hal ini sampai terjadi akan menambah banyak masalah baru dalam masyarakat.
Pemilu Gubernur kali hampir semua masyarakat tahu bahwa apapun pilihan mereka tidak akan membawa dampak seperti pada PILKADES. Sehingga mereka lebih leluasa untuk menentukan pilihan mereka sendiri, tanpa rasa kawatir, takut atau was-was. Mereka menyampaikan aspirasi mereka dengan harapan Gubernur terpilih bisa memberikan kehidupan yang lebih baik, biaya hidup murah, dan tak ada kenaikan BBM yang merupakan momok bagi masyarakat. Berbagai alasan mereka gunakan untuk menentukan pilihannya, dengan imajinasi mereka, mereka bebas menentukan pilihan sendiri.
Aspirasi mereka sudah tersalurkan, Gubernur terpilih menanggung beban yang banyak karena permasalahan yang komplek di Provinsi/Negara ini. Bagi yang tak terpilih harus rela legawa dan mengakui kekalahannya tersebut bahwa rakyat Jawa Tengah tidak menghendaki mereka sebagai Gubernur paling tidak untuk periode ini.
Gubernur baru harus berusaha untuk mewujudkan impian masyarakat Jawa Tengah dan bersama Gubernur propinsi yang lain bersinergi memmbentuk keutuhan dan kemajuan bangsa dan negara Indonesia
Untuk kehidupan masyarakat yang lebih baik………………………!